Sunday 1 June 2014

Tabungan Pangan Terus dipupuk

Sukarmi, Pemilik Kios Pangan Desa Sritanjung 5 semakin mantab mengembangkan kios pangannya. Dari hanya satu meja diawal membuka, kini kios Sukarmi sudah mulai menambah barang-barang dagangan. Petugas USPD bersama dengan Peneliti dari Jerman menunjukan produk-produk USPD. Rata-rata tabungan pangan Kios Sukarmi saat ini sebesar 10 ribu hingga 20 ribu rupiah atau setara 1 hingga 2 Kg beras tiap minggunya. Pada awal berdiri Sukarmi hanya mampu mengumpulkan tabungan pangan 50 hingga 10 ribu rupiah tiap minggu. Akumulasi tabungan pangan ini selanjutnya akan menjadi cadangan pangan komunitas. Cadangan yang hanya bisa diambil jika gagal panen atau paceklik di desa. Tabungan 100 rupiah diperoleh dari anggota Kios pangan desa melalui pemotongan transaksi tiap kilogram pembelian. Jadi jika anggota membeli satu kilogram beras di Kios secara otomatis mereka menabung 10 rupiah ke USPD. 

Magang Mahasiswa FP-UB

Menjelang libur akhir tahun mahasiswa semester VI, Universitas Brawijaya melakukan magang kerja sebagai ganti KKN tempo dulu. Mereka akan fokus belajar sambil membenahi sistem di USPD. Mahasiswa secara khusus akan magang di Asosiasi Petani Pisang Mas Sridonoretno, salah satu Mitra lokal USPD. Sebagaimana USPD dirancang bersama-sama dengan mitra-mitra lokal untuk membangun cadangan pangan, memberdayakan orang miskin, juga mestabilkan harga pangan di tingkat komunitas. Mahasiswa akan berlatih bagaimana memfasilitasi petani mengembangkan ekonomi lokal sekaligus membangun ketahanan pangan tingkat komunitas.