Menjaga ketersediaan gula merupakan salah satu kegiatan utama TIM USPD untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat Bromo Tengger Semeru. Sebagaimana kita tahu setiap orang Tengger harus disuguhi kopi atau teh
panas. Nah, dari situ kita dapat pastikan bahwa kebutuhan gula disetiap penduduk
Bromo itu kemungkinan tinggi.
Selain itu, USPD (Unit
Stabilitas Pangan Desa) juga kewalahan menangani permintaan gula yang semakin hari
semakin meningkat. Dari permintaan yang selama ini ditangani USPD, setiap bulannya
mengalami peningkatan. Hal tersebut diakibatkan karena ada banyak hari besar adat
yang harus diperingati oleh masyararakat Bromo Tengger. Dan upacara adat tersebut
sangat membutuhkan gula sebagai bahan dasar untuk dijadikan olahan khas mereka.
Otomatis permintaan gula sangat meningkat secara signifikan.
Berdasarkan data yang
sudah masuk dari administrasi pengurus USPD, sudah kurang lebih 1,5 ton gula dipasok
untuk memenuhi permintaan masayarakat Bromo Tengger dalam kurun waktu mulai Januari
2013 hingga sekarang.
Dengan adanya program
USPD yaitu berupa penyuplai gula tersebut, diharapkan masyarakat Bromo Tengger dapat
menuai hasil yang maksimal. Karena dengan membeli gula seharga 11 ribu perkilo,
masyarakat anggota USPD sudah menyumbangkan 500 rupiah sebagai tabungan yang
nantinya akan dijadikan menjadi hibah pangan pada saat musim kelangkaan gula tersebut
terjadi. Sehingga masyarakat Bromo sangat terbantu dengan adanya program USPD
tersebut.
Selain gula, USPD juga memberikan
hibah pangan berupa beras. Pada perlakuan beras sendiri sangatlah sama dengan gula.
Yaitu menyisihkan 500 rupiah sebagai tabungan untuk hibah pangan. Dengan adanya
program tersebut, dari pihak masayarakat pun sangat merasa terbantu. Mereka mengklaim
bahwa harga gula di USPD sangatlah lebih murah dibandingkan harga gula di toko
yang berada di lingkungan Bromo Tengger. Selain itu pembeli juga bisa menabung walaupun
nilainya sedikit.
Tetapi niat baik dari
USPD tersebut tidak dibarengi dengan lancarnya pelaksanaan program tersebut.
Masih banyak kendala yang muncul yaitu kurang stabilnya suplai barang secara berkala
karena terkendala dengan jarak kantor USPD dengan Bromo, harga gula yang
cenderung fruktuatif juga sangat berpengaruh dengan harga dipasaran.
Sehingga perlu adanya penaganan
yang lebih intensif dalam pencapaian keberhasilan program hibah pangan yang ada
di masyarakat petani gurem di Bromo Tengger ini. Terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah memberikan dukungan sehingga program USPD dapat berjalan semakin meningkat
dan maju. (autis/acong)